RUNA dengan ID: 2011018. SELAMAT, Anda naik menjadi BROWN MEMBER ............. Bagas Rifa Pratama dengan ID: 2011023. SELAMAT, Anda naik menjadi BROWN MEMBER

Selasa, 26 April 2011

T-Game, Online Shooter Berorientasi PvE


22.43 |


T-Game, Online Shooter Berorientasi PvE
T-Game pertama kali mencuat kabarnya pada awal bulan ini dan kemudian terungkap sebagai salah satu dari keempat game shooter yang akan diboyong oleh Tencent Games ke Cina. T-Game sendiri paling unik karena MMOFPS ini merupakan proyek hasil pengembangan perdana dari studio sendiri milik Tencent Games, sementara ketiga lainnya produksi developer Korea yakni Battery (Webzen), War of Zombie (Vertigo Games), dan juga Warface (Crytek Korea).
Secara singkat, T-Game adalah online shooter yang memanfaatkan teknologi Unreal Engine 3 dengan fokus utama pada Player versus Environment (PvE). Namun, mungkinkah sebuah FPS akan mengabaikan sisi PvP-nya? Tengok hasil wawancara dengan produser dari T-Game berikut ini.
Tanya: Genre apa yang ditawarkan dalam T-Game? Bagaimana dengan alur cerita dalam game?
Jawab: T-Game adalah MMOFPS yang dikhususkan fokus pada elemen PvE. Alur ceritanya berlatar belakang Middle East di tahun 2018, dimana terjadi peperangan antar dua kubu militer (Resistance dan GSDU).
T: Pendapat Anda tentang grafisnya, mengingat game ini dikembangkan menggunakan Unreal Engine 3?
J: Detil level yang ada dalam game akan sangat realistis sekali, pastinya banyak player yang akan menyukainya. Dengan grafis yang begitu jernih dan high-definition, player akan lebih merasa menyatu dengan game ini. Rancangan untuk senjata dan karakter juga tidak kalah mempesona.
T: Berbicara target pasar, segmen apa yang diincar oleh T-Game?
J: Kami cenderung mengatakannya lebih ke player yang suka PvE. Tapi, jangan lupa, T-Game juga memiliki beberapa fitur PvP.

T: Kalau game ini fokus pada unsur PvE, apakah ini berarti T-Game tidak akan bisa melangsungkan turnamen kompetitif?
J: Sebenarnya, meski T-Game menargetkan player PvE, kami juga mengembangkan beragam fitur PvP secara bersamaan. Bahkan, ada satu fitur PvP utama kami yang memungkinkan 1000 player dalam satu area berperang, sambil ditonton oleh ribuan spectator. Lagipula, mode PvE dalam game tidaklah membosankan, karena monster di T-Game tidak hanya berdiam diri dipukulin oleh player. Hal seperti inilah yang bisa dijadikan ajang latihan bagi para pecinta mode PvP nantinya.
T: Apakah mode PvP tersebut menyerupai sistem dungeon yang lazim kita temui di MMORPG? Mungkinkah player memilih mode tingkat kesulitan mereka sendiri? Untuk menyelesaikannya, kira-kira dibutuhkan berapa player?
J: Benar sekali, mode PvP di T-Game akan mirip-mirip dengan instance atau dungeon. Akan ada 3 mode berbeda yang bisa dipilih oleh player. Saya menyarankan untuk membentuk grup beranggotakan 4 sampai 8 orang untuk bisa menikmati keseruannya.
T: T-Game adalah game yang kalian kembangkan sendiri di Cina, tapi latar belakang cerita yang diusung berasal dari negeri seberang. Apakah ada kekhawatiran hal ini bisa menimbulkan kekecewaan bagi player dengan konsep tersebut? Mungkinkah akan ada konten map dari lokal?
J: Memang T-Game dirancang berdasarkan area dan wilayah dari negara lain, tapi berdasarkan hasil feedback dan mengikuti permintaan dari sejumlah player, kami berhasil mengembangkan map-map baru lainnya. Ini juga keuntungan yang kami dapat dengan mengembangkan game sendiri.
T: Bagaimana kiat perusahaan Anda untuk mengatasi masalah kemungkinan adanya hacker atau bot?
J: Sekali lagi, untungnya T-Game merupakan game yang kita rancang sendiri, sehingga tim kami berkesempatan lebih leluasa untuk melakukan sejumlah eksperimen dan pengujian program termasuk beberapa skenario. Secara bertahap, ini akan membantu kami untuk membuat T-game menjadi game yang jauh lebih baik dengan meminimalisir terjadinya eksploit. Sebut saja manakala game ini diluncurkan nanti, kami akan terus berupaya mencari cara dan metode menghentikan adanya kecurangan dalam game.
T: Kapankah judul resmi game ini akan diumumkan? Dan kapan T-Game bakal siap memasuki fase beta-nya?
J: Kami sudah mengantongi beberapa pilihan judul resminya untuk T-Game, tinggal menunggu waktunya untuk diumumkan tidak lama lagi. Kami menjadwalkan game ini sudah bisa memasuki tahap Closed Beta pada tanggal 28 April ini.
Penasaran dengan beberapa mode yang bakal ada dalam T-Game? Simak sedikit bocorannya di bawah ini.
Survival Mode – Player akan memasuki sebuah map dan harus bertahan menghadapi gelombang serangan monster. Di tiap rondenya, monster bakal terus bertambah jumlahnya. Hanya tim yang memiliki kerjasama terbaik bisa bertahan sampai akhir!
Team Competition – Player akan dibagi menjadi 2 tim, dimana tim dengan jumlah kill terbanyak akan memenangkan mode ini.
Bomb Tactic – Mode ini seperti halnya yang kalian jumpai di game Counterstrike. Salah satu tim akan bertahan, sementara tim lainnya melakukan penyerangan. Tim yang menyerang memiliki misi untuk menaruh bom di markas musuh dan meledakannya. Tugas tim yang bertahan adalah menjinakkan bom tersebut atau membunuh semua musuhnya.
Demoliton Mode – Player kembali dibagi ke dalam dua tim, namun perbedaannya kalian hanya bisa menggunakan senjata yang telah tersedia di map tersebut. Kalahkan semua musuhmu untuk menjadi sang pemenang!
Knife Fight – Dalam mode ini, kalian hanya diperkenankan menggunakan senjata melee.
Sniper War – Kebalikan dengan Knife Fight, karena di sini hanya boleh memakai sniper rifle.


Cara Share Ke temen

Pilih terlebih dahulu artikelnya, setelah artikelnya terbuka baru kamu clik Icon di bawah ini. kamu juga dapat mengklik setiap gambar yang ada di setiap artikel, tapi jangan lupa pilih dahulu artikelnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
You Might Also Like :


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More